Metode Story Telling Berbantu Media Panggung Boneka Terhadap Kemampuan Bercerita Siswa Kelas I UPT SPF SDN Ujung Tanah 2 Kota Makassar

Authors

  • Nursanti Soleh UPT SPF SD Negeri Ujung Tanah Kota Makassar
  • Asdar Asdar Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Rahmaniah Rahmaniah Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/bje.v5i2.5331

Keywords:

Metode Storytelling, Media Panggung Boneka, Kemampuan Bercerita, Pendidikan Anak Usia Dini, Penelitian Quasi Eksperimen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan metode storytelling berbantukan media panggung boneka dalam meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas I di UPT SPF SDN Ujung Tanah 2 Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan kelompok kontrol yang tidak setara (Non-Equivalent Control Group Design). Dua kelompok diteliti: kelompok eksperimen yang diajarkan dengan metode storytelling berbantukan panggung boneka, dan kelompok kontrol yang mengikuti metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui observasi serta tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) untuk mengukur kemampuan bercerita siswa. Data dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial, termasuk uji Wilcoxon Signed Ranks untuk analisis dalam kelompok dan uji Mann-Whitney U untuk perbandingan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan pada tes akhir dibandingkan kelompok kontrol. Uji statistik inferensial mengonfirmasi bahwa metode storytelling dengan media panggung boneka lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan bercerita, kepercayaan diri, dan keterampilan verbal siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur pendidikan Indonesia dengan mengeksplorasi peran media visual, khususnya panggung boneka, dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, khususnya dalam konteks pengajaran keterampilan bercerita pada anak usia dini.

This study aims to evaluate the effectiveness of using the storytelling method assisted by puppet stage media in improving the storytelling ability of grade I students at UPT SPF SDN Ujung Tanah 2 Makassar City. This study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. Two groups were studied: an experimental group taught with storytelling method assisted by puppet stage, and a control group that followed conventional learning methods. Data were collected through observation as well as pre-test and post-test to measure students' storytelling ability. Data were analyzed using descriptive and inferential statistical tests, including Wilcoxon Signed Ranks test for within-group analysis and Mann-Whitney U test for between-group comparison. The results showed that the experimental group had a significant improvement in the final test compared to the control group. Inferential statistical tests confirmed that the storytelling method with puppet stage media was more effective in improving students' storytelling ability, self-confidence, and verbal skills compared to the conventional method. This study makes an important contribution to Indonesian educational literature by exploring the role of visual media, particularly puppet stages, in the development of students' social and emotional skills. It is hoped that the results of this study can serve as a reference for educators in designing more interactive and engaging learning, especially in the context of teaching storytelling skills in early childhood.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arum, D., Metra, W., & Dantes, N. (2016). Pengembangan Model Peer-Mediated Intervention Dengan Strategi Pivotal Response Training Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Autistik Pada Sekolah Dasar Inklusi Di Bali. Seminar Nasional Riset Inovatif, 3(3), 466–474.

Asridha Bahrun, N., Akib, E., Arief, T. A., & Hambali, U. (2022). Pengaruh Metode Story Telling Dengan Media Panggung Boneka terhadap Keterampilan Bercerita Siswa Kelas IV UPT SPF SD Negeri Sangir Kota Makassar. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Dan Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 1385–1394.

Burhan. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Kencana Prenada Media Group.

Jean Piaget. (2002). Tingkat Perkembangan Kognitif. Gramedia.

Jusmawati, J., Abustang, P. B., Wulandari, S., Mansis, I., Rosdiana, R., & Apriliniar, E. (2024). Pengaruh Metode Story Telling Dengan Media Ventriloquist Terhadap Kemampuan Bercerita Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. EDUPROXIMA: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 6(1), 366–376. https://doi.org/10.29100/.v6i1.5229

Kafah, S. (2013). Metode Storytelling Dengan Menggunakan Panggung Boneka Tehadap Kemampuan Berbahasa Anak Usia 4-5 Tahun. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip.

Lombardo, V., & Pizzo, A. (2015). The visualization of drama hierarchies (B. J., K. A., & L. L. (eds.); pp. 163–170). SciTePress. https://doi.org/10.5220/0005314801630170

Ramaniyar, E., Alimin, A. A., & Hariyadi, H. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Penulisan Artikel Ilmiah. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(1), 34. https://doi.org/10.31571/bahasa.v8i1.1132

Rubegni, E., & Landoni, M. (2014). Fiabot! Design and evaluation of a mobile storytelling application for schools. 165–174. https://doi.org/10.1145/2593968.2593979

Setiawan, H. (2020). Pemanfaatan Media Audio Visual dan Media Gambar Pada Siswa Kelas V. Prakarsa Paedagogia, 3(2), 198–202.

Sri Utami. (2011). Penggunaan Media Visual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menghitung Volume Bangun Ruang. Skripsi: Universitas Sebelas Maret.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sukmawati, Sudarmin, S. (2023). Development of Quality Instrument and Data Collection. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 6(1), 119–124.

Supriyadi, S. (2018). Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Berbicara Dengan Bahasa Inggris. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 14(2), 131–138. https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.115

Suyitno, I. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307

Tan, M., Lee, S.-S., & Hung, D. W. L. (2014). Digital storytelling and the nature of knowledge. Education and Information Technologies, 19(3), 623–635. https://doi.org/10.1007/s10639-013-9280-x

Wohlwend, K. E., Scott, J. A., Yi, J. H., Deliman, A., & Kargin, T. (2018). Hacking Toys and Remixing Media: Integrating Maker Literacies into Early Childhood Teacher Education. In International Perspectives on Early Childhood Education and Development (Vol. 22, pp. 147–162). Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-10-6484-5_10

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Soleh, N., Asdar, A., & Rahmaniah, R. (2025). Metode Story Telling Berbantu Media Panggung Boneka Terhadap Kemampuan Bercerita Siswa Kelas I UPT SPF SDN Ujung Tanah 2 Kota Makassar. Bosowa Journal of Education, 5(2), 212–215. https://doi.org/10.35965/bje.v5i2.5331

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 > >>