Pengaruh Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Implementasi Kebijakan Dinas PUPR Terhadap Pembentukan Pola Ruang Di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng

Authors

  • Titin Supriyatin Dinas Pekerjaan Umum daa Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng
  • Rudi Latief Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syafri Syafri Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v4i1.1160

Keywords:

Sumber Daya Manusia, Kebijakan, Pola Ruang

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pengaruh kualitas sumberdaya manusia dan implementasi kebijakan Dinas PUPR Kabupaten Bantaeng secara bersama-sama terhadap pembentukan pola ruang di Kecamatan Bissappu Kabupatren Bantaeng. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian data-data yang diperoleh berdasarkan data times series  atau waktu ke waktu berdasarkan data yang dikumpulkan selama interval waktu  lima (5) tahun. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan model korelasi. Korelasi yang digunakan antara lain metode korelasi liner sederhana kemudian untuk dilakukan pengujian korelasi berganda. Korelasi berganda yaitu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui pola umum hubungan yang mempengaruhi antara variabel. yang diterima kemudian dianalisis  manual sesuai  prosedur analisis dalam penelitian. Keberhasilan penerapan implementasi kebijakan pelayanan IMB maka semakin kuat pengaruhnya terhadap pembentukan  pola ruang dimana rhitung = 0,9805 lebih besar dari r tabel= 0.878 pada taraf signifikansi 5 % dimana  H0 dtolak dan H1 diterima. Hasil pengujian dan perhitungan analisis korelasi terhadap Variabel peningkatan Kualitas sumberdaya manusia(pegawai)(X1) dan Implementasi Kebijakan(X2) secara bersama-sama memiliki keterhubungan sangat kuat terhadap Pembentukan Pola ruang  sebesar 0.9801.  Dimana jika Rhitung lebih besar dari Rtabel sebesar 0,878, pada taraf signifikansi alpha adalah 0.05, maka H0 di tolak dan H1 diterima.

This study aims to identify and analyze how the influence of the quality of human resources and the implementation of the policies of the PUPR Office of Bantaeng Regency together on the formation of spatial patterns in Bissappu District, Bantaeng Regency. The analytical method used in this study is testing the data obtained based on times series data or time to time based on data collected over a five (5) year time interval. Tests in this study were conducted with the correlation model. The correlation used includes a simple linear correlation method and then multiple correlation tests are carried out. Multiple correlation is a statistical method used to determine the general pattern of relationships that affect between variables. received is then analyzed manually according to the analytical procedures in the study. Where in this study has more than one independent variable. Looking at the results of the above calculation, the influence of human resources (X1) on the formation of spatial patterns (Y) has a moderate correlation, namely 0.421 where rcount rtable = 0.878 at a significance level of alpha 0.05 then H0 is accepted and H1 is rejected. This proves that improving the quality of human resources (employees) does not have a significant relationship with the formation of spatial patterns. The results of the analysis of correlation calculations in chapter IV show that policy implementation (X2) has a very strong relationship with the formation of spatial patterns (Y). The successful implementation of the IMB service policy implementation, the stronger the influence on the formation of spatial patterns where rcount = 0.9805 is greater than rtable = 0.878 at a significance level of 5% where H0 is rejected and H1 is accepted. The results of testing and calculation of correlation analysis on the Variable of improving the quality of human resources (employees) (X1) and Policy Implementation (X2) together have a very strong relationship to the formation of spatial patterns of 0.9801. Where if Rcount is greater than Rtable of 0.878, at the alpha significance level is 0.05, then H0 is rejected and H1 is accepted

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.G. Subarsono’ 2011 dalam bukunya Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori, dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal. 90-92)

Agus D., Harjito dan Martono. 2013. Manajemen Keuangan, Edisi kedua. Yogyakarta: EKONISA.

Anderson. J.E., 1995. Public Policy Making. Nelson, London

Budi Winarno. 2008. Kebijakan Publik, Pt. Buku Kita: Jakarta.

Danim. S. 1996. Transformasi Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibun. M. S. P. 2003.Manajemen Sumberdaya Manusia. Edisi Revisi.Jakarta: Bumi Aksara.

Dr.Arifin Tahir, M.Si., 2014, Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Daerah, Bandung, ALFABETA.

Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua Gajah Mada University Press: Yogyakarta.

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), 136

Dye, Thomas R., 1987. Understanding Public Policy. Prentince Hall, New Jersey

Edy, Sutrisno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Jakarta, Kencana.

Friedrich, Carl J. 1963. Man and His Government. Newyork: McGraw-Hill.

Grindle, Merilee S. (Ed). 1980. Politics and Apolicy Implementation in the Third World, New Jersey: Princetown University Press.

Hasibuan, Malayu Sp. 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke Tigabelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hadari. Nawawi. 2008. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Iman mulyana. 2010. Manajemen dan Kehidupan manusia edisi 1 : ISBN1452887659

Jayadinata, 1992. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. ITB, Bandung.

Jones, C. O., 1996. An Introduction to the Study of Public Policy. Terjemahan: Ricy Istamto. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. -----------------, 1991. Pengantar Kebijakan Publik. Penerjemah Ricky Istamto. Rajawali, Jakarta

John F.C Turner, 1972, dalam bukunya Freedom To Build

M. Dawam Rahardjo.2010. Intelektual, Intelegasi, dan Perilaku Politik dan Bangsa. Bandung: Mizan

Miftah Thoha. 2002. Perilaku Organisasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ndraha, Taliziduhu. (1999). Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rieke Cipta

Mulyadi, Deddy, 2015, Study Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik, Bandung: Alfabeta.

Muhadjir Darwin 2006, Teori Kebijakan Publik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Meter, Donald Van, dan Carl Van Horn, 1975, "The Policy Implementation Process: A Conceptual Framework dalam Administration and Society 6, 1975. Sage, London

Soekidjo Notoatmodjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekidjo Notoatmodjo (2012) dalam buku” Pengembangan Sumber Daya Manusia “

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Thoha, Miftah, 2002, Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Thoha, Miftah, 2002, Perspektif Perilaku Birokrasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Wirawan, 2015. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia (Teori, Aplikasi, dan Penelitian). Jakarta: Salemba Empat.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Supriyatin, T., Latief, R. ., & Syafri, S. (2021). Pengaruh Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Implementasi Kebijakan Dinas PUPR Terhadap Pembentukan Pola Ruang Di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Urban and Regional Studies Journal, 4(1), 15–25. https://doi.org/10.35965/ursj.v4i1.1160

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>