Evaluasi Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Antang Perubahan Pemanfaatan Ruang Disekitarnya

Authors

  • Rusman S. Rusman Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syafri Syafri Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Ridwan Ridwan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2690

Keywords:

TPA Antang, Perumahan Pemanfataan Ruang, Tingkat Kesesuaian

Abstract

Pengaruh keberadaan TPA Tamangapa Antang terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam mengkaji dan menganalisis keberadaan TPA sebagai faktor penyebab perubahan pemanfaatan ruang di sekitarnya. Perubahan fungsi ruang kawasan sekitar TPA Tamangapa terus beralih fungsi dan salah satu fungsi ruang yang dominan berubah adalah kawasan pertanian beralih fungsi menjadi kawasan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan TPA Antang serta mengkaji tingkat kesesuaian penggunaan dan pemanfaatan lahan di sekitar lokasi TPA Antang ditinjau dari RTRW Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, kuesioner, wawancara. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan tabulasi silang (Crosstabulation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan Prasarana merupakan faktor yang berpengaruh kuat terhadap perubahan pemanfaatan ruang disekitar TPA Antang Kota Makassar. Tingkat kesesuaian lahan kawasan TPA Antang setelah dilakukan analisis overlay antara penggunaan lahan dengan rencana pola ruang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar terdapat hasil ketidak sesuaian Kawasan TPA 6,17 Ha yang masuk rencana kawasan permukiman dan terdapat 3,66 Ha yang masuk pada rencana sawah sedangkan Kawasan TPA yang sesuai 13,45 Ha. dan penyimpangan yang terjadi disekitar lokasi TPA Antang seperti perubahan atau alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan rencana pola ruang RTRW Kota Makassar.

The influence of the existence of FPS Tamangapa Antang on the socio-economic conditions of the community in studying and analyzing the presence of FPS as a factor causing changes in the use of the surrounding space. Changes in the spatial function of the area around the FPS Tamangapa continue to change functions and one of the dominant spatial functions is changing the function of the agricultural area to become a residential area. This study aims to determine the effect of the existence of the Antang TPA and to examine the suitability of land use and utilization around the Antang TPA site in terms of the Makassar City Spatial Planning. This study uses quantitative research methods with observational data collection techniques, questionnaires, interviews. The analysis technique uses a quantitative descriptive analysis with a cross tabulation approach (Crosstabulation). The results showed that the availability of infrastructure is a factor that has a strong influence on changes in space utilization around the Antang landfill, Makassar City. The land suitability level of the Antang FPS area after an overlay analysis was carried out between the land use and the spatial pattern plan of the Makassar City Spatial Plan (MCSP) resulted in an incompatibility of the 6.17 Ha landfill area which was included in the residential area plan and 3.66 Ha which was included in the paddy field plan while the appropriate landfill area is 13.45 Ha. and irregularities that occur around the Antang landfill site such as changes or conversion of land functions that are not in accordance with the Makassar City MCSP spatial pattern plan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrianti, A., Surya,B., & Aksa, K. (2021). Peningkatan Kualitas Permukiman Suku Bajo Desa Popisi Kecamatan Bangggai Utara Kabupaten Banggai Laut: (Studi Penanganan Permukiman Masyarakat Suku Bajo).Journal of Urban Planning Studies,1(2), 140-146.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah.Diktat kuliah TL,3104, 5-10.

Iman, Kustiwan, 2012, “KeberlanjutanPengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di KelurahanTamansari Kota Bandung”, JurnalPerencanaan Wilayah & Kota, 2(2), hal. 283-290.

Irsyad, Fadli, and Delvi Yanti. "Evaluasi Tekno-Ekonomi Pemanfaatan Biogas Skala Rumah Tangga Sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan." Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 20.2 (2016): 73-79.

Maharani Bachmid, A. H., Aksa, K., Arief, R., & Asrib, A. (2023). Arahan Pengelolaan Persampahan di Kota Pare-Pare: (Studi Kasus: Kecamatan Bacukiki Barat). Journal of Urban Planning Studies, 3(2), 165-172. https://doi.org/10.35965/jups.v3i2.367

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Rusman, R. S., Syafri, S., & Ridwan, R. (2023). Evaluasi Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Antang Perubahan Pemanfaatan Ruang Disekitarnya. Urban and Regional Studies Journal, 5(2), 87–91. https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2690

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>