Strategi Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal Pada Sekitar Kawasan Pertambangan PT Indonesia Weda Bay Park
Studi Kasus: Kawasan Perkotaan Lelief Kabupaten Halmahera Tengah
DOI:
https://doi.org/10.35965/ursj.v6i1.3859Keywords:
Perubahan Lahan, Pola Ruang, Keselaran, PerkotaanAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak aktivitas pertambangan PT IWIP terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat lokal di Kawasan Perkotaan Lelilef, Kec. Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah, serta merumuskan strategi adaptasi di masa depan. Metode kuantitatif dengan analisis korelasi dan Analisis SWOT digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan PT IWIP signifikan memengaruhi perubahan sosial ekonomi Suku Sawai di Kawasan Perkotaan Lelilef, mencakup mata pencaharian, pendapatan, kondisi lingkungan, lapangan kerja, dan aspek sosial ekonomi lainnya. Strategi yang diusulkan melibatkan: memberikan hak prioritas kepada masyarakat lokal dalam rekrutmen tenaga kerja pertambangan; mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian, perkebunan, hortikultura, dan perikanan tangkap dengan teknologi modern; memberikan bantuan pembiayaan modal dan infrastruktur, khususnya jalan menuju lahan potensial di luar konsesi WIUP PT IWIP; serta mendiversifikasi mata pencaharian melalui pola nafkah ganda untuk anggota keluarga usia produktif. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjawab tantangan sosial ekonomi di masa mendatang, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
This research aims to analyze the impact of PT IWIP mining activities on the socio-economic changes in the local community of Lelilef Urban Area, Weda Tengah Subdistrict, Central Halmahera Regency, and formulate future adaptation strategies. A quantitative approach with correlation analysis and SWOT analysis was employed. The findings indicate that PT IWIP's mining activities significantly influence the socio-economic changes of the Sawai Tribe in the Lelilef Urban Area, encompassing livelihoods, income, environmental conditions, employment, and other socio-economic aspects. Proposed strategies involve prioritizing local communities in mining workforce recruitment, supporting local economic development based on agriculture, plantations, horticulture, and modernized fishing, providing financial assistance, and infrastructure, particularly roads to potential areas outside PT IWIP's concession. Additionally, encouraging livelihood diversification for productive-age family members is suggested. These measures aim to address future socio-economic challenges, emphasizing community empowerment and human resource development
Downloads
References
Belseran, C. (2022, Desember 6). Ketika Tambang Nikel ‘Kuasai’ Hutan Halmahera Tengah. Mongabay.Co.Id.
Djajadiningrat, S. T. (2001). Pemikiran, Tantangan dan Permasalahan Lingkungan. Bandung: Studio Tekno Ekonomi ITB Bandung.
Hardani, Andriani, H., Auliya, N. H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue March).
Indrawan, R. (2021, April 5). IWIP Jamin Smelter Freeport di Weda Bay Rampung 2023, Ini Alasannya. Dunia Energi. https://www.dunia-energi.com/iwip-jamin-smelter-freeport-di-weda-bay-rampung-2023-ini-alasannya/
Risal, S., Paranoan, D. B., & Djaja, S. (2017). Analisis dampak kebijakan pertambangan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Makroman. Jurnal Administrative Reform, 1(3), 516-530.
Sugiono, S. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r & d. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Asdan Asdan, Syafri Syafri, Baso Jaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.