Perubahan Tata Guna Lahan Dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Pinggiran

Studi Kasus: Pengembangan Kawasan Kota Baru Moncongloe Metropolitan Mamminasata

Authors

  • Wa Ode Hesty Eka Prawira Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Batara Surya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syafri Syafri Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4498

Keywords:

Perubahan Guna Lahan, Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Kawasan Pinggiran, Pengembangan Kota Baru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alih fungsi guna lahan yang mempengaruhi perkembangan permukiman, menganalisis pengaruh alih fungsi guna lahan, sistem aktivitas, dan ketersediaan lahan terhadap kebutuhan pembangunan permukiman, serta menentukan strategi pengembangan kawasan permukiman di Desa Moncongloe Bulu. Variabel yang digunakan adalah alih fungsi guna lahan (X1), sistem aktivitas (X2), ketersediaan lahan (X3), dan perkembangan permukiman (Y). Metode analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif kuantitatif, analisis regresi linear berganda, dan analisis kualitatif SWOT untuk mengkaji dan menentukan strategi pengendalian pemanfaatan ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi guna lahan (X1) dan ketersediaan lahan (X3) mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pembangunan permukiman, sementara sistem aktivitas (X2) tidak. Strategi yang disarankan adalah memanfaatkan peluang untuk mempertahankan kekuatan, menghindari pembangunan di daerah rawan bencana, mengatur ruang secara proporsional, mempertahankan kawasan lindung, memenuhi kebutuhan RTH, mempertahankan lahan pertanian produktif, serta mengembangkan konsep urban farming untuk memanfaatkan lahan di kota baru Desa Moncongloe Bulu.

This research aims to analyse land use change that affects settlement development, analyse the influence of land use change, activity system, and land availability on settlement development needs, and determine the strategy for developing residential areas in Moncongloe Bulu Village. The variables used are land use change (X1), activity system (X2), land availability (X3), and settlement development (Y). The analytical methods used include quantitative descriptive analysis, multiple linear regression analysis, and SWOT qualitative analysis to assess and determine spatial utilisation control strategies. The results show that land use change (X1) and land availability (X3) affect the fulfilment of settlement development needs, while the activity system (X2) does not. The suggested strategy is to utilise opportunities to maintain strengths, avoid development in disaster-prone areas, regulate space proportionally, maintain protected areas, meet green space needs, maintain productive agricultural land, and develop the concept of urban farming to utilise land in the new town of Moncongloe Bulu Village

Downloads

Download data is not yet available.

References

Best, R. H. (1981). Land Use and Living Space. London: Methuen.

Castells, M. (2020). The Rise of the Network Society. Malden, MA: Blackwell Publishing.

Friedman, J. (1987). Planning in the Public Domain: From Knowledge to Action. Princeton, NJ: Princeton University Press.

Ghozali, I. (2017). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Grodach, C. (2002). Postmetropolis: Critical Studies of Cities and Regions. Urban Affairs Review, 37(3), 456-458.

Hinderink, J., & Sterkenburk, J. J. (1975). Rural and Urban Development. Leiden: Brill.

Huynh-Cong, T. (2014). Urbanization and Land Use Change. Journal of Urban Studies, 51(2), 102-115.

Kivell, P. (1993). Land and the City: Patterns and Processes of Urban Change. London: Routledge.

Le-Minh, N. (2020). Population Growth and Land Use Change in Urban Areas. Urban Studies, 57(4), 223-239.

Li, X., Wang, L., & Zhang, Y. (2023). Smart Technologies and Green Infrastructure: Improving Urban Sustainability in New Urban Areas. Sustainable Cities and Society, 85, 104029.

Lu, Y., Chen, H., & Liu, Y. (2022). Integrated Urban-Rural Planning and Sustainable Development: A Case Study of the Yangtze River Delta Region. Land Use Policy, 114, 105992.

Rahmawati, E. (2015). Kebutuhan Lahan untuk Kegiatan Usaha Baru di Perkotaan. Jurnal Perencanaan Kota, 10(3), 233-245.

Smailes, P. J. (1981). Rural Settlement Patterns and Change. Journal of Rural Studies, 3(1), 45-62.

Soja, E. W. (2000). Postmetropolis: Critical Studies of Cities and Regions. Oxford: Blackwell Publishing.

Stone, P. A. (1970). Urban Development and Planning. London: Routledge.

Sujarto, D. (1990). Perencanaan Kota Baru. Bandung: Penerbit ITB.

Surya, B., Ahmad, D. N. A., Sakti, H. H., & Sahban, H. (2020). Land use change, spatial interaction, and sustainable development in the metropolitan urban areas, South Sulawesi Province, Indonesia. Land, 9(3), 95.

Surya, B., Muhibuddin, A., Suriani, S., Rasyidi, E. S., Baharuddin, B., Fitriyah, A. T., & Abubakar, H. (2021). Economic evaluation, use of renewable energy, and sustainable urban development mamminasata metropolitan, Indonesia. Sustainability, 13(3), 1165.

Syamsudin, A., & Damiyanti, D. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Teston, F., Barros, J., & Silva, M. (2022). Urban Expansion and Infrastructure: Managing Growth in Metropolitan Regions. Cities, 125, 103643.

Viet Quang Ngan, N. (2014). The Impact of Urbanization on Land Use Change. Journal of Environmental Management, 52(2), 118-125.

Vitriana, A. (2017). Analisis Dampak Pertumbuhan Kegiatan Usaha Baru Terhadap Alih Fungsi Lahan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 22(1), 75-88.

Winarso, H., Hudalah, D., & Firman, T. (2006). Peri-Urban Transformation in the Jakarta Metropolitan Area. Habitat International, 30(3), 447-459.

Xiaoming, L. (2011). Land Use Change and Its Impact on Urban Development. Urban Studies, 48(6), 1301-1318.

Yunus, H. S. (2005). Manajemen Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zhang, L., Liu, Y., & Li, Y. (2022). Sustainable Urban Development: Integrating Spatial Planning and Environmental Policies. Environmental Science & Policy, 132, 78-88.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Prawira, W. O. H. E., Surya, B. ., & Syafri, S. (2024). Perubahan Tata Guna Lahan Dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Pinggiran: Studi Kasus: Pengembangan Kawasan Kota Baru Moncongloe Metropolitan Mamminasata. Urban and Regional Studies Journal, 6(2), 234–242. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4498

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5