ANALISIS PENERAPAN TEORI DIFFERENTIAL ASSOCIATION PADA TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN MAMASA

Authors

  • Jemmi Jemmi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Baso Madiong Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Siti Zubaidah Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/clavia.v22i3.5430

Keywords:

Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Lingkungan Masyarakat, Differential Association

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Kendala yang dialami aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus tindak pidana kekerasan seksual, dan pengaruh lingkungan masyarakat di Kabupaten Mamasa terhadap terjadinya tindak pidana kekerasan seksual. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitan normatif dan empiris, lokasi penelitian di Kabupaten Mamasa, Polres Mamasa, Kejaksaan Negeri Mamasa dan Pengadilan Negeri Polewali Mandar, teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah melalui wawancara obsevasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Kendala yang di hadapi aparat penegak hukum dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan seksual adalah: Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan aturan yang mengatur tentang tindak pidana kekerasan seksual, adanya rasa malu yang dialami korban dan keluarganya sehingga memilih menyembunyikan kejadian yang menimpah keluarganya, adanya keterbatasan finansial ataupun akompodasi, kurangnya dukungan dari keluarga, kurangnya perhatian masyarakat terhadap sosialisasi atau penyuluhan terkait UUTPKS. Pengaruh lingkungan masyarakat di Kabupaten Mamasa terhadap terjadinya tindak pidana kekerasan seksual, kekerasan seksual yang tertjadi di Kabupaten Mamasa di pengaruhi oleh lingkungan, dalam hal ini lingkungan yang di maksud adalah lingkungan keluarga yang kurang baik dimana pelaku mempunyai kebiasaan menonton video porno dan mengonsumsi minuman keras, selain itu ekomoni juga menjadi penyebab seseorang melakukan kejahatan

This research aims to analyze: The obstacles experienced by law enforcement officers in handling cases of criminal acts of sexual violence, and the influence of the community environment in Mamasa Regency on the occurrence of criminal acts of sexual violence. The type of research used by the author is empirical normative research, the research location is Mamasa Police, Mamasa Regency, Mamasa District Prosecutor's Office and Polewali Mandar District Court, the research technique used by the author is through observational interviews and literature study. The results of this research show that: the obstacles faced by law enforcement officers in handling cases of criminal acts of sexual violence are: Lack of public understanding regarding the rules governing criminal acts of sexual violence, the feeling of shame experienced by victims and their families so they choose to hide the incidents that happened to their families. , lack of financial limitations or accommodation, lack of support from family, lack of public attention to socialization or counseling related to UUTPKS. The influence of the community environment in Mamasa Regency on the occurrence of criminal acts of sexual violence, sexual violence that occurs in Mamasa Regency is influenced by the environment, in this case the environment referred to is a poor family environment where the perpetrator has a habit of watching pornographic videos and drinking alcohol, in addition to Economics is also the reason why someone commits a crime

References

Amir Ilyas, 2019, Asas-Asas Hukum Pidana Memahami Tindak Pidana Dan Pertanggungjawaban Pidana Sebagai Syarat Pemidaan, Rangkang Education & Pukap Indonesia, Yogyakarta, Hlm 53.

Abdul Wahid Dan Muhammad Irfan, 2020, Perlindungan Terhdap Korban Kekerasan Seksual, Frefika Aditama, Bandung.

Ismantoro Dwi Yuwono, 2021, Penerapan Hukum Dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Medpress Digital, Yogyakarta.

Ikha Ardianti, Eva Mertin, 2022, Kekerasan Seksual Pada Anak Dan Asuhan Keperawatan Aplikasi SDKI Dan SIKI. Guepedia, Indonesia.

Kathryn, Toar Neman, Tommy, 2022, Penegakan Hukum Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Yang Dilakukan Secara Online, Lec Crimen Journal, Vol. 11 No.4.

Kathryn, Toar Neman, Tommy, 2022, Penegakan Hukum Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Yang Dilakukan Secara Online, Lec Crimen Journal, Vol. 11 No.4

Lamintang, 2020, Hukum Penitensier Indonesia, Laksbang Grafika, Yogyakarta

Moh. Al-Vian Zul Khaizar, 2022, Analisis Pembaharuan Hukum Pidana Dan Hukum Acara Pidana Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Jurnal Ilmu Hukum, Vol.10 No.1. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3103248

Siti Zubaidah, Andi Tira, Almusawir, 2023 Implementation of Diversion on Examining the Process of Children in Conflict with the Law, Jurnal Ilmiah Peuradeun, Vol.11, No.1.

Suryono Ekotama, dkk, 2019, Abortus Provocatum Bagi Korban Perkosaan, Andi Offset Yogyakarta.

Thalib Hambali, 2021, Sanksi Pemidanaan Dalam Konflik Pertanahan, Prenada Media, Jakarta,

Wirjono Prodjodikoro, 2019, Tindak Pidana Tertentu Di Indonesia, Aditama, Bandung.

Downloads

Published

2024-12-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>