Analisa Pemberdayaan terhadap Kesejahteraan Kelompok Peternak Telur Bebek di Desa Tanra Tuo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang

Authors

  • Muhammad Idris Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bosowa
  • Ahmad Muchlis Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Firman Menne Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bosowa
  • Erni Indrawati Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Ahmad Jumarding Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v22i3.2007

Keywords:

Mesin Tetas, Pemberdayaan Kelompok, Telur Bebek Tetas

Abstract

Kelompok di pedesaan memiliki tujuan untuk pemenuhan masyarakat akan bibit bebek yang dihasilkan dari kegiatan menetaskan telur bebek.  Usaha penetas telur bebek sebenarnya merupakan peluang usaha yang cukup baik dan menjanjikan, akan tetapi pada kenyataannya bahwa kemampuan masyarakat di desa Tanra Tuo untuk usaha ini masih tradisional, seperti ditetaskan dengan bantuan indukan ayam betina yang sedang mengeram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemberdayaan kelompok penetas telur bebek dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak di desa Tanra Tuo, kecamatan Cempa, kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan studi lapangan (Field Research), dan data dalam penelitian yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan pemberdayaan kelompok penetasan telur bebek di desa Tanra Tuo manisa dapat dijalankan dengan baik karena adanya sosialisasi dan sekolah lapang, jika dianalisis dari sudut ekonomi berjalan sesuai dengan prinsip tolong-menolong, Sementara itu tingkat pendapatan dan kesejahteraan peternak meningkat dengan adanya bantuan bibit telur, adanya sosialisasi, dan penyuluhan mengenai teknologi modern dalam teknik penetasan telur.

Duck egg hatchery groups in rural areas have a goal of fulfilling the community's need for duck seeds produced from duck egg hatching activities. This business is actually a quite good and promising business opportunity, but in reality, the ability of the people in Tanra Tuo village to do this business is still traditional, such as being hatched with the help of brood hens that are incubating. This study aims to analyze the empowerment of duck egg hatching groups in order to increase the income and welfare of farmers in the village of Tanra Tuo, Cempa sub-district, Pinrang district. This research uses field studies (Field Research), and the data in the research are primary and secondary data. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The research method uses qualitative methods. The results obtained show that the form of empowering duck egg hatchery groups in Tanra Tuo Manisa village can be carried out well because of socialization and field schools. egg seed assistance, outreach, and counseling regarding modern technology in egg hatching techniques.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwas, Oos M,. 2014. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global.Alfabeta, Bandung.

Anggito, Albi dan Johan Setiawan, 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak, Sukabumi.

Dwijatenaya, Ida Bagus Made Agung dan Ince Raden. 2016. Pembangunan Perdesaan dan Kemitraan Agribisnis: Suatu Modal Pemberdayaan Masyarakat untuk Kesejahteraan, LPPM Unikarta Press, Tenggarong.

Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Rafika Aditama, Bandung.

Febryani, H., Nurmalia, R., Lesmana, I. M. I., Ulantari, N. K. W., Dewi, D. P. Y. P., & Rizky, N. (2018). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa Abiantuwung. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 8(1).

Krisnawati, A. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Konsep Pertanian Perkotaan (Urban Farming) (Studi Pada Kelompok Tani Elok Mekar Sari Kelurahan Semolowaru Kota Surabaya). Publika, 4(4).

Margayaningsih, D. I. (2018). Peran Masyarakat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa. Publiciana, 11(1), 72-88.

Mulyawan, Rahman. 2016. Masyarakat, Wilayah dan Pembangunan. Unpad Press, Bandung, h.66.

Noor, Munawar. 2011. Pemberdayaan Masyarakat, Junal Ilmiah CIVIS, Volume 1, No. 2 juli 2011

Purwanti, Retno Yuni. 2015. Model Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Bebek dan Telur Asin Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Skripsi: Ilmu Administrasi Negara,

Sofa, Haida, “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Kelompok Tani di Dusun Gondang Desa Campurejo Kecamatan Tretep Kabupaten Tamanggung Tahun 2014-2015”. Skripsi: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2014-2015.

Sulasih, S., Novandari, W., & Suliyanto, S. (2022). Kajian Teologis Pemberdayaan Masyarakat Kampung Marketer Perspektif Epistemologi. Perwira Journal of Community Development, 2(1), 1-20.

Sutanto, Edi, Dyanovita Al-Kurnia, dan Dyah Wahyuning Asprianti. 2019. Pengaruh Kualitas Fisik (Bobot dan Bentuk Terhadap Fertilitas, Daya Telur Tetas dan Bobot Tetas, Fakultas Peternakan UI Lamongan.

Downloads

Published

2022-12-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>