Pengaruh Metode Permainan Broken Triangle Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia

Authors

  • Wahyuni Wahyuni Sekolah Dasar Negeri Maradekaya 2 Makassar
  • Asdar Asdar Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syahriah Madjid Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/bje.v3i1.1892

Keywords:

Metode Permainan Broken Triangle, Keterampilan Berbicara, Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keterampilan berbicara Bahasa Indonesia sebelum dan setelah penerapan metode permainan broken triangle, serta pengaruh metode permainan broken triangle terhadap keterampilan berbicara Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV di SDN Maradekaya 2 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Maradekaya 2 Makassar sebanyak 40. Melalui penentuan secara acak, terpilih kelas IV-B sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-A sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterampilan berbicara Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN Maradekaya 2 Makassar sebelum penerapan metode permainan broken triangle berada pada kategori rendah; (2) Keterampilan berbicara Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN Maradekaya 2 Makassar setelah penerapan metode permainan broken triangle berada pada kategori tinggi; dan (3) Terdapat pengaruh yang signifikan metode permainan broken triangle terhadap keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa kelas IV di SDN Maradekaya 2 Makassar

This study aims to describe the picture of speaking skills Indonesian before and after the application of the broken triangle game method, as well as the influence of the broken triangle game method on Indonesian speaking skills in grade IV students at SDN Maradekaya 2 Makassar. This type of research is quantitative research with an experimental type of research. The population in this study was all grade IV students of SDN Maradekaya 2 Makassar as many as 40 students. Through random determination, class IV-B is selected as the experimental class and class IV-A as a control class. The data were collected by observation and documentation methods and then analyzed descriptively and inferentially. The results showed that: (1) Speaking skills Indonesian in grade IV students of SDN Maradekaya 2 Makassar before the application of the broken triangle game method were in the low category; (2) Speaking skills Indonesian in grade IV students of SDN Maradekaya 2 Makassar after the application of the broken triangle game method are in the high category; and (3) There is a significant influence of the broken triangle game method on the speaking skills of Indonesian grade IV students at SDN Maradekaya 2 Makassar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, Ashar. 2020. Media Pembelajaran. Depok: PT Grafindo Persada.

Hamdani, M.A. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Kertamuda, F. 2008. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi, 21 (1), 25-38.

Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.

Maryatin, M., & Retnowaty, R. (2018). Kemampuan Berbicara Siswa Mts Hidayatul Mustaqim Balikpapan melalui Kegiatan Menjadi Pembawa Acara. Jurnal Basataka (JBT), 1(1), 22-29.

Muslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sari, N. L., Yunus, M., & Hamid, S. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Damdas Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Tematik Melalui Metode Course Review Horay Di Kecamatan Tallo Kota Makassar. Bosowa Journal of Education, 2(1), 82-87.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparman. (2010). Gaya Mengajar yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta : Pinus Bookpublisher.

Supriyadi, dkk. (2005). Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Farid, Ahmadi. Et al. 2017. Pengembangan Media Edukasi “Multimedia Indonesian Culture” (MIC) Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Universitas Negeri Semarang. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/12368. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2021.

Utaminingsih, et al. 2019. Pengembangan Media Scrap Book Tema 4 Berbagai Pekerjaan Sub tema 3 Pekerjaan Orang Tuaku. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Jurnal. Semarang: PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJL/article/viewFile/17378/10449. Diakses pada tanggal 18 Januari 2022.

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Wahyuni, W., Asdar, A., & Madjid, S. . (2022). Pengaruh Metode Permainan Broken Triangle Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia. Bosowa Journal of Education, 3(1), 59–65. https://doi.org/10.35965/bje.v3i1.1892

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>