Hubungan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Domestik IPAL Losari Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar

Authors

  • Dharmawati Ika Tirta Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar
  • Rudi Latief Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syahriar Tato Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v5i1.1960

Keywords:

Masyarakat, IPAL, Limbah

Abstract

Wilayah pemukiman merupakan salah satu penyumbang paling besar terhadap pencemaran air laut adalah wilayah permukiman kota di Indonesia, sumber   pencemaran   terbesar   berasal   dari   limbah   cair   domestik   yang   memberikan kontribusi pencemaran sebesar 87%, kemudian sisanya sebesar 13% berasal dari limbah cair industri. Oleh karena itu, masih  banyak  yang  perlu  ditingkatkan  untuk  sanitasi  di Indonesia. Tercatat bahwa sanitasi layak di Indonesia pada tahun 2018 hanya mencapai 74,58%, dan sanitasi aman hanya mencapai 7,42%. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik dan mengidentifikasi seberapa besar peran serta masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik pada pembangunan IPAL di Losari Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling masyarakat yang berdomisili disekitar IPAL Losari, simple random sampling dan penarikan sampel yang digunakan menggunakan teknik estimasi Maximum Likelihood Estimation (MLE). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa aktor-faktor yang menyebabkan rendahnya peran masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik pada pembangunan IPAL di Losari Kecamatan Ujung Pandang yang mulai dari faktor terbesar ke faktor yang terendah, yakni  adalah penghargaan, keamanan di sekitar lokasi, peran pemerintah, interaksi sosial, informasi manfaat IPAL dan peran serta tokoh masyarakat. Kemudian dalam hal peran serta masyarakat yang tertinggi adalah berupa kontribusi dalam pemberian iuran rutin, kemudian dalam hal keterlibatan dan yang terendah adalah kontribusi berupa material dalam pembangunan.

Urban residential areas in Indonesia are among the locations that contribute the most to saltwater pollution. Domestic liquid waste accounts for 87 percent of this pollution, with industrial liquid waste accounting for the remaining 13 percent. Therefore, there is still much that needs to be done to enhance Indonesia's sanitation. It stated that safe sanitation only achieved 7.42 percent, and good sanitation reached 74.58 percent in Indonesia in 2018. The purpose of this study, among others, is to identify the factors that cause the low participation of the community in the management of domestic wastewater and identify how much community participation is in the direction of domestic sewage in the construction of IPAL in Losari, Ujung Pandang District, Makassar City. In this investigation, a purposive sample strategy, simple random sampling, and sampling using the Maximum Likelihood Estimate (MLE) estimation technique were all used. Based on the research findings, several factors, ranging from the most significant to the least effective, contribute to the low level of community involvement in the management of domestic wastewater during the construction of IPAL in Losari, Ujung Pandang District. These factors include respect, security at the site, the government's role, social interaction, knowledge of the advantages of WWTPs, and the involvement of community leaders. The highest level of community involvement is shown by contributions made in the form of regular fees, followed by participation and donations made in the form of development materials.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfi nurhidayat, Joni hermana, (Tahun 2009). Strategi pengelolaan air limbah domestik dengan sistem sanitasi skala lingkungan berbasis masyarakat di Kota Batu Jawa Timur.

Budi Suriyatno, 2000Pengelolaan Air Limbah Yang Berwawasan Lingkungan suatu strategi dan langkah penanganannya, Dalam Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal di Kota Makassar. Jurnal Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Dalam Jurnal Evektifitas pegelolaan instalasi pengelolaan air limbah komunal berbasis masyarakat di kota Makassar

Departemen PU. (2007). Kriteria Teknis Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah. Prosiding Diseminasi dan Sosialisasi NSPM Bidan PLP dan Penyusunan PJM, Mataram 29-30 Nopember 2007

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Buku Petunjuk Teknis Pembangunan Infrastruktur Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat

Fakhrizal., 2004, Mewaspadai Bahaya Limbah Domestik di Kali Mas, Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, dalam Jurnal Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam pengelolaan Air Limbah Domestik di Wilayah Ternate Tengah.

Henry Sanoff, Community Participation Methods in Design and Planning. New York: John Wiley & Sons L. td. 2000: 9

Ife, Jim dan Frank Tosoriero. 2008 Alternatif Pengembangan Masyarakat Di Era Globalisasi Community Development edisi ketiga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Indriana puspita widyasari, (2008). Peran serta masyarakat dalam penelolaan limbah di Kelurahan Jomblang Kota Semarang

Khairuddin. 1992. Pembangunan Masyarakat Tinjau Aspek Sosiologi, Ekonomi dan Perencanaan. Yogyakarta: Liberty

Kustiah T. (2005). Kajian Kebijakan Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat. Puslitbang Departemen Pekerjaan Umum. Dalam Jurnal Efektivitas Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Berbasis Masyarakat Di Kota Makassar, 1. Lutfi Diana Wati, 2. Budimawan, 3. Muhammad Hatta Jamil (2017)

Lutfi Diana Wati, Budimawan, Muhammad Hatta Jamil, (2017). Efektifitas pengelolaan instalasi pengelolaan air limbah komunal berbasis masyarakat di Kota Makassar

Mardikanto, Totok. & Poerwoko S. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespekif Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta, 2013

Mithen lullulangi, (2016). Pertisipasi masyarakat terhadap penerapan instalasi pengelolahan air imbah sistem komunal untuk kebersihan lingkungan kelurahan lakkang kota Makassar

Muhammad agus umar, M. Baiquni, dan Su ritohardoyo, (2011). Peran serta masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan air limbah domestik di wilayah Ternate Tengah

Muhammad siri dangnga, (2002). Kajian pengelolaan kualitas limbah rumah tangga di Kota Makassar

Mulyadi, Mohammad. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Masyarakat Desa, Tanggerang Selatan: Nadi Pustaka, 2009

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

Pengelolaan Air Limbah Yang Berwawasan Lingkungan suatu strategi dan langkah penanganannya, oleh Budi Suriyatno Tahun 2000

Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat

Siagian, Sondang. 1978. Administrasi pembangunan konsep, dimensi strategisnya P. Penerbit Gita Karya Tahun 1978

Slamet, M. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi, Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2003

Sunarti, Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Perumahan secara Kelompok, dalam Jurnal Tata Loka. 2003

Yusdi Vari Afandi, Henna Rya Sunoko, Kismartini, (2013). Status berkelanjutan sistem pengelolaan air limbah domestik komunal berbasis masyarakat di Kota Probolingo

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Tirta, D. I., Latief, R., & Tato, S. (2022). Hubungan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Domestik IPAL Losari Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Urban and Regional Studies Journal, 5(1), 04–08. https://doi.org/10.35965/ursj.v5i1.1960

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>