ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI

STUDI KASUS DESA TOPORE KEC. PAPALANG KAB. MAMUJU

Authors

  • Andi Sukrianto Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Muhammad Rusli Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Muhammad Halwan Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/clavia.v21i2.2280

Keywords:

Peran Desa, Stunting, Pencegahan Stunting

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk memahami peran desa dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di Desa Topore Kecamatan Papalan Kabupaten Mamuju dan untuk mengatahui hambatan yang dihadapi dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di Desa Topore Kecamatan Papalan Kabupaten Mamuju. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran desa dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di Desa Topore Kecamatan Papalan Kabupaten Mamuju berdasarkan pada Perpres Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan Bupati Kabupaten Mamuju Nomor 31 Tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting terintegrasi dengan menjalankan konvergensi pencegahan stunting melalui Rencana kerja pelaksanaan pencegahan stunting yang dilakukan diantaranya dengan layanan intervensi kesehatan ibu dan anak; konseling gizi terpadu, penyediaan air bersih dan sanitasi; perlindungan sosial dan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selanjtunya, terkait hambatan yang dihadapi dalam pencegahan dan penurunan stunting di desa Topore diantaranya menyangkut pelaksanaan program seperti sosialisasi yang kurang maksimal terkait pemahaman masyarakat yang berbeda dalam menanggapi masalah stunting, penyediaan makanan dan suplemen vitamin sebagai bagian dari kegiatan intervensi pendukung yang tidak dapat terpenuhi dengan baik serta budaya dan kepercayaan masyarakat yang menganggap tubuh anak yang pendek sering dilihat sebagai hasil turunan dari para orangtuanya.

The purpose of this study was to understand the role of the village in preventing and reducing integrated stunting in Topore Village, Papalan District, Mamuju Regency and to find out the obstacles encountered in preventing and reducing integrated stunting in Topore Village, Papalan District, Mamuju Maya Regency. The results of this study indicate that the role of the village in preventing and reducing stunting is integrated in Topore Village, Papalan District, Mamuju Regency based on Presidential Regulation Number 72 of 2021 concerning the Acceleration of Stunting Reduction and Mamuju District Regent Regulation Number 31 concerning Prevention and Reduction of Stunting integrated with carrying out convergence prevention of stunting through a work plan for the implementation of stunting prevention which includes maternal and child health intervention services; integrated nutritional counseling, provision of clean water and sanitation; social protection and early childhood services. Furthermore, related to the obstacles faced in preventing and reducing stunting in Topore village, including regarding the implementation of programs such as socialization that is not optimal regarding the different understanding of the community in responding to the problem of stunting, provision of food and vitamin supplements as part of supporting intervention activities that cannot be fulfilled properly as well as the culture and beliefs of society that considers a short child's body is often seen as a result of inheritance from their parents.

References

Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Abdul kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Atikah Rahayu, 2018, “Study Guide – Stunting Dan Upaya Pencegahannya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat”, CV. Mine, Yogyakarta.

Basri, Nurchalisah, Mansur Sididi, and Sartika. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita (24-36 Bulan).” Window of Public Health Journal, 2021. https://doi.org/10.33096/woph.v1i5.98.

Halwan, Muhammad Kedudukan dan Konsekuensi Kewenanangan Perangkat Desa dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Al-Amwal, September 2019,Vol. 4, No. 2.

Ponum, Mahvish, Saadia Khan, Osman Hasan, Muhammad Tahir Mahmood, Asad Abbas, Mehwish Iftikhar, and Reema Arshad. “Stunting Diagnostic and Awareness: Impact Assessment Study of Sociodemographic Factors of Stunting among School-Going Children of Pakistan.” BMC Pediatrics, 2020. https://doi.org/10.1186/s12887-020-02139-0.

Puteri, Nur Fadhila Hajar, Ida Leida Maria, and Healthy Hidayanty. “Analysis of Determinants of Stunting Incidence in 2-Year-Old Toddlers in Mamuju Regency.” Journal of Asian Multicultural Research for Medical and Health Science Study, 2021. https://doi.org/10.47616/jamrmhss.v2i3.172.

Rahmadhita, Kinanti. “Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 2020. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253.

Yudianti. “Developmental and Growth Delays (Stunting) on Students of Salulayang Elementary School in Mamuju Regency.” Indian Journal of Public Health Research and Development, 2018. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2018.02063.6.

Hasan, Y., Madiong, B., Renggong, R., & Makkawaru, Z. (2023). Siri’na Pacce: A Form of Fulfillment of Women's Rights through Code Conduct of Responsible Fisheries.

Downloads

Published

2023-08-30

Most read articles by the same author(s)