Peningkatan Efisiensi Pakan dan IOFC Ayam KUB Fase Grower terhadap Pemberian Larutan Asam Amino Berbasis Maggot BSF (Hermetia illucens) dengan Konsentrasi yang Berbeda dalam Pakan
DOI:
https://doi.org/10.56326/jitpu.v2i2.2434Keywords:
ayam KUB, larutan asam amino, maggot BSF, efisiensi pakan, IOFCAbstract
Preferensi konsumen terhadap ayam kampung tinggi karena ayam kampung memiliki cita rasa yang khas dan kandungan gizi yang terdapat pada daging ayam kampung Salah satu varian ayam kampung yang populer adalah ayam kampung unggulan Balitnak (KUB). Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh Pemberian Asam Amino Berbasis Maggot BSF (Hermetia Illucens) Terhadap Efisiensi Pakan Dan IOFC Ayam KUB Fase Grower. Dalam penelitian ini, digunakan 96 ekor ayam KUB fase grower berumur 67 hari yang dipelihara selama 30 hari. Ayam-ayam tersebut ditempatkan di dalam 16 petak kandang, dimana setiap petak terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Pakan yang diberikan pada ayam-ayam tersebut selama periode umur 67-97 hari adalah pakan campuran yang terdiri dari jagung, konsentrat, dan dedak, yang kemudian ditambahkan larutan asam amino berbasis magot yang telah difermentasi sesuai dengan perlakuan yang diberikan. Dalam proses fermentasi, digunakan beberapa bahan seperti maggot BSF, nenas, gula merah, air, dan EM-4. Berdasarkan hasil pembahasan memperlihatkan bahwa, pemberian larutan asam amino berbasis maggot BSF dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan berpengaruh nyata pada (P<0,05) Income Over Feed Cost (IOFC), tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada efisiensi pakan ayam KUB fase grower. Pemberian larutan asam amino berbasis maggot BSF dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan sebesar 45 ml karena pada penellitian ini mendapatkan hasil cenderung baik dibanding tanpa pemberian larutan asam amino.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Refandy, Asmawati Asmawati, Muhammad Idrus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.