ANALISIS YURIDIS PENINGKATAN ANGKA PERCERAIAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN GOWA

Authors

  • Andi Utari Resky Fadillah Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Waspada Waspada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Kamsilaniah Kamsilaniah Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/clavia.v22i1.4089

Keywords:

Pengadilan, Pengadilan Agama Sungguminasa, Perceraian, Covid-19., Perceraian, Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang menyebabkan peningkatan angka perceraian di Kabupaten Gowa dalam lingkup Pengadilan Agama Sungguminasa dan peran lembaga peradilan dalam hal ini Pengadilan Agama Sungguminasa Kelas IB dalam menangani kasus perceraian selama pandemi di Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian hukum dengan pendekatan yuridis melalui literatur hukum dan dikombinasikan dengan pendekatan empirik yang diperoleh dari lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan perceraian selama pandemi covid-19 di Kabupaten Gowa adalah stress ekonomi yang berakibat pada terjadinya perselisihan rumah tangga secara terus menerus bahkan sampai melakukan penelantaran keluarga. Kemudian Pengadilan Agama Sungguminasa Kelas IB memiliki peranan penting dalam rangka menangani kasus perceraian selama masa pandemi yaitu melakukan konseling dan penangana Pengadilan Agama Sungguminasa, Perceraian, Covid-19n perkara melalui mediasi

This study aims to determine the factors that cause an increase in the divorce rate in Gowa Regency within the scope of the Sungguminasa Religious Court and the role of judicial institutions in this case the Sungguminasa Class IB Religious Court in handling divorce cases during the pandemic in Gowa Regency. The research method used is a legal research method with a juridical approach through legal literature and combined with an empirical approach obtained from the field. Based on the results of the study, it shows that the factors that cause an increase in divorce during the co-19 pandemic in Gowa Regency are economic stress which results in continuous household disputes and even family neglect. Then the Sungguminasa Class IB Religious Court has an important role in handling divorce cases during the pandemic, namely counseling and handling cases through mediation.

References

Abdul Rahman, “Data Peradilan Agama Tingkat Pertama” Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Diakses, 13 November 2021

Asriani Arbillah, Waspada Santing, Hamzah Taba, Analisis Hukum Penjualan Harta Gono-Gini Tanpa Persetujuan Istri (Studi Kasus Putusan No. 1684/Pdt.G/2019/PA.Mks), Clavia: Journal Of Law, Vol 19 No. 1, 2021,

Dahwadin, dkk., Perceraian Dalam Sistem Hukum Di Indonesia, Mangku Bumi: Wonosobo, 2019.

Elfina Tanjung, 2015, Dampak Perceraian Terhadap Harta Bersama Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Vol. 10 No. 1, Simalungun : Jurnal Hukum Samudra Keadilan.

Hastinia Apriasari, dkk. 2021. “Perceraian di Era Pandemi Covid-19: Sebuah Kajian Integratif” Jurnal Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology. Vol 1 No 1: Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology Articles.

Imam, Kamsilaniah, Andi Tira, Tinjauan Hukum Kedudukan Akta Hibah Wasiat Yang Mealmpaui Bagian Mutlak Ahli Waris Legitimaris, Clavia: Journal Of Law, Vol 20. No. 1, 2022,

Mahmud Yunus, 1968, Hukum Perkawinan Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Mahmudiah : Jakarta.

Nurhadi, dkk. Hukum Pernikahan Islam (Kajian Fiqih). 2020.

Salsabila Rizky. 2021. “Dampak Pandemi Covid19”, Bandung : Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM) . Vol. 2. No. 1,

Sri Rahmi, Rezky Amalia Syafiin, 2021. Tahun Corona, Jariah Publishing: Gowa.

Wahyu Ernaningsihdkk, 2006, Hukum Perkawinan Indonesia, Palembang : PT. RambangPalembang.

Yenni Arfah, dkk., 2021. Indeks LQ45 Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19, Inovasi Pratama Internasional: Padang.

Downloads

Published

2024-04-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>