EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PAMONA BARAT KABUPATEN POSO

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan menemukan metode efektivitas pengelolaan dana desa di Kecamatan Pamona Barat Kabupaten Poso dan untuk mengetahui apakah pengelolaan dana desa di Kecamatan Pamona Barat Kabupaten Poso sudah efektif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik analisis data tersebut terdiri dari tiga komponen utama 1) Reduksi Data 2) Sajian Data 3) Penarikan Simpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pada proses pengelolaan dana desa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Pamona Barat masih ada desa yang belum sesuai degan Permendagri No.113 Tahun 2014 mulai dari perencanaannya masih ada masyarakat yang belum ikut serta dalam musyawarah untuk menetapkan perencanaan penggunaan dana desa sehingga kuantitas yang ingin dicapai tidak sesuai sasaran. Kemudian dalam tahap pelaksanaan perencanaan masih ada kegiatan yang telah direncanakan tapi tidak terlaksana dan tidak tepat waktu. Selain itu, pertanggungjawaban pemerintah desa tidak sesuai dengan yang masyarakat harapkan, walaupun sudah terlihat bahwa pemerintah desa memasang baliho depan kantor desa agar masyarakat bisa melihat penggunaan dana yang telah dilakukan, namun hal tersebut tidak sesuai dengan yang masyarakat terima dan rasakan. 2) Tingkat efektif pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Pamona Barat dikatakan belum efektif karena tidak sesuai dengan Permendagri No.113 Tahun 2014 yang berdasarkan hasil wawancara bahwa masih belum tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan dan yang diharapkan masyarakat.

The type of research used was qualitative. using interactive data analysis technique. The data analysis technique consisted of three main components 1) Data Reduction 2) Data Presentation 3) Conclusion Drawing. The results of this study indicated: 1) In the village fund management process that has been carried out by the village goverment in West Pamona sub-district, there are still villages that are not in accordance with Ministry of Home Affairs regulation No.113 of 2014 starting from planning, there are still people who have not participated in deliberation to determine plan for using village fund so that the quantity to be achieved is not on target. Then in the planning implementation stage there are still activities that have been planned but not implemented and not on time. In addition, village government accountability does not match what the community expect, even though it is has been seen that the village goverment has put up billboards in front of the village office so that the community can see the use of fund that have been made, but this is not in accordance with what the community receives and feels. 2) The effective level of village fund management is said to be ineffective because it is not in accordance with Ministry of Home Affairs regulation No.113 of 2014 which is based on the result of interview that there is still no achievement of a goal that has benn set and that is expected by the community.